Artikel
Kuliah Umum 2023: Memahami Al-Islam dan Kemuhammadiyaan
- Di Publikasikan Pada: 11 Jul 2024
- Oleh: Admin FKIP Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan
Kajian tentang
al-Islam dan Kemuhammadiyaan merupakan bidang penelitian penting dalam memahami
ajaran Islam dan prinsip-prinsip yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Al-Islam, sebagai agama yang mencakup seluruh aspek kehidupan, dan
Kemuhammadiyaan, sebagai penerapan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW, menjadi
landasan utama bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan mereka.
Al-Islam, yang
artinya "penyerahan" atau "penundukan diri sepenuhnya kepada
Allah," merupakan fondasi spiritual dan moral bagi umat Muslim. Ajaran
agama ini mencakup petunjuk hidup, etika, hukum, dan nilai-nilai yang mendalam.
Kajian tentang al-Islam melibatkan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an,
hadis, dan sumber-sumber lainnya untuk menggali makna dan implikasi dari ajaran
Islam.
Sementara itu,
Kemuhammadiyaan mengacu pada penelitian dan penerapan ajaran dan tindakan Nabi
Muhammad SAW. Beliau tidak hanya merupakan rasul yang diutus untuk menyampaikan
wahyu Allah, tetapi juga contoh teladan dalam segala aspek kehidupan. Pemahaman
yang mendalam terhadap sikap, perilaku, dan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW
menjadi kunci dalam menjalankan prinsip-prinsip kemuhammadiyaan.
Kajian tentang
al-Islam dan Kemuhammadiyaan bukan hanya sekadar pemahaman teoritis, tetapi
juga penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup pengamalan
nilai-nilai Islam dalam hubungan sosial, ekonomi, politik, dan spiritual.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, umat Muslim diharapkan
dapat mencapai kedamaian batin, kesejahteraan sosial, dan kesuksesan dalam
kehidupan dunia dan akhirat.
Di tengah dinamika
kehidupan modern, pemahaman mendalam terhadap Al-Islam dan implementasi
nilai-nilainya menjadi semakin relevan. Oleh karena itu, kegiatan kuliah umum
dengan topik "Al-Islam dan Kemuhammadiyaan" menjadi langkah penting
untuk memahami, merenung, dan mendalami esensi ajaran Islam serta teladan hidup
Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Tujuan
Kuliah Umum 2023:
- Memberikan pemahaman mendalam
mengenai nilai-nilai ajaran Islam, termasuk etika, moralitas, dan
prinsip-prinsip kehidupan yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah.
- Membahas konsep Kemuhammadiyaan
sebagai implementasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, dengan
mengeksplorasi teladan hidup Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi
Wasallam.
- Memberikan inspirasi kepada
peserta untuk menerapkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyaan dalam
pengembangan pribadi, sosial, dan spiritual.
Secara umum,
tujuan Kuliah Umum 2023 adalah meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang atau
peminatan tertentu yang tercantum dalam kurikulum, sekaligus memberikan
penyegaran proses pembelajaran bidang studi tertentu sehingga dapat lebih
mengembangkan diri dalam menghadapi era globalisasi dan dunia kerja yang
semakin kompetitif. Oleh karena itu, topik yang dibahas dalam Kuliah Umum
diupayakan memiliki potensi menambah wawasan dan penajaman kompetensi peserta
didik pada bidang tertentu, khususnya dalam mata kuliah Al-Islam dan
Kemuhammadiyaan.
Kuliah tamu dan
mata kuliah adalah dua konsep yang berhubungan dalam konteks pendidikan tinggi,
terutama di perguruan tinggi atau universitas. Kuliah umum dapat diintegrasikan
ke dalam mata kuliah tertentu untuk memberikan tambahan informasi, perspektif praktis,
atau aplikasi dunia nyata terkait dengan topik yang sedang dipelajari. Mata
kuliah sering kali mencakup kombinasi dari pembelajaran klasikal, praktikum,
dan kegiatan tambahan seperti kuliah umum untuk memberikan pengalaman
pembelajaran yang komprehensif.
Pada kegiatan
kuliah umum ini, keterkaitan dengan mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyaan
dengan dosen pengampu Endang Suprapti, S.Pd., M.Pd., bertujuan untuk memberikan
pemahaman mendalam serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami dan
mengamalkan ajaran Islam dan nilai-nilai kemuhammadiyaan dalam kehidupan
sehari-hari.
Dengan adanya
kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan
teoritis, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
mereka, sehingga dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berkontribusi
positif bagi masyarakat.