Artikel

Orientasi dan Selayang Pandang Prodi Pendidikan Matematika 2024: Bersama Membangun Generasi Unggul

  • Di Publikasikan Pada: 23 Sep 2024
  • Oleh: Admin FKIP Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan

Surabaya, 2024 – Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surabaya pada tanggal 22 September 2024 sukses menggelar acara orientasi mahasiswa baru dan selayang pandang program studi tahun akademik 2024. Dengan mengusung slogan prodi pendidikan matematika "Bersama Pendidikan Matematika, kita bangun generasi unggul," acara ini tidak hanya menjadi pengenalan tentang dunia akademik dan kehidupan kampus, tetapi juga merupakan pencerminan dari akreditasi "unggul" yang telah diraih oleh Prodi Pendidikan Matematika. Kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa baru menjalani perkuliahan dengan wawasan dan panduan yang jelas.

  1. Visi Akademik Prodi Pendidikan Matematika: Pada sesi pengenalan, mahasiswa baru diperkenalkan dengan visi akademik prodi yang berkomitmen mencetak lulusan kompeten di bidang pendidikan matematika. Disampaikan pula informasi tentang struktur organisasi, kurikulum, dan kalender akademik, agar mahasiswa memahami tahapan serta arah studi mereka selama di kampus.
  2. Pengenalan Dosen: Setiap dosen memperkenalkan diri serta bidang keahlian masing-masing. Kehadiran dosen-dosen yang profesional dan berpengalaman ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa baru dalam mengejar prestasi akademik mereka.
  3. Sistem Akademik Cyber Campus dan E-learning: Mahasiswa baru diperkenalkan dengan platform Cyber Campus (akademik) dan sistem e-learning yang akan mendukung proses pembelajaran digital selama masa studi mereka. Sistem ini tidak hanya memudahkan akses terhadap materi kuliah, tetapi juga mendorong kemandirian belajar dan siap menghadapi era digital yang semakin dinamis.
  4.  Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPTKA): HIMAPTKA juga diperkenalkan sebagai wadah pengembangan soft skills mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik. Organisasi ini secara aktif menyelenggarakan berbagai seminar, pelatihan, dan kegiatan sosial yang dapat memperkuat solidaritas serta kebersamaan di kalangan mahasiswa.

Dengan memegang teguh slogan mahasiswa "Masa depan adalah milik kita yang menyiapkan hari ini," mahasiswa baru didorong untuk tidak hanya fokus pada pengembangan diri secara akademik, tetapi juga aktif dalam berorganisasi dan kegiatan sosial. Prodi Pendidikan Matematika berharap mahasiswa baru mampu menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan.

Pada acara ini, Dr. Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Matematika, turut menyampaikan pesan penting berupa kunci hidup sebagai mahasiswa pendidikan matematika yang dirangkum dalam filosofi “NOTASI” (Nekat, Orientasi, Terampil, Asimilasi, Sukses, Indah). Pesan ini diharapkan menjadi panduan bagi mahasiswa dalam menjalani masa studi mereka.

  1. Nekat: Dr. Shoffan menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan belajar. “Mahasiswa harus berani mengambil risiko dan tidak takut mencoba hal-hal baru,” ujarnya. Keberanian ini diperlukan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan terus berinovasi.
  2. Orientasi: Mahasiswa diharapkan memiliki orientasi yang jelas dalam mencapai tujuan studi. "Kalian harus memiliki arah dan fokus yang pasti dalam perkuliahan," tegas Dr. Shoffan. Dengan orientasi yang kuat, mahasiswa akan lebih terarah dalam mencapai kesuksesan akademis. 
  3. Terampil: Mahasiswa tidak hanya dituntut memahami konsep-konsep matematika, tetapi juga harus terampil dalam menerapkannya. Keterampilan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan di dunia nyata.
  4. Asimilasi: Dr. Shoffan juga menekankan pentingnya asimilasi konsep, yaitu kemampuan mengintegrasikan teori matematika dengan aplikasi praktis. “Matematika terhubung dengan berbagai disiplin ilmu lain, dan itu akan memperluas wawasan kalian,” jelasnya.
  5. Sukses: Kesuksesan bukan sekadar pencapaian nilai akademis, tetapi juga kemampuan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. "Sukses berarti menggunakan ilmu yang dimiliki untuk memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain," tambah Dr. Shoffan.
  6. Indah: Terakhir, mahasiswa diajak untuk menghayati keindahan matematika. Di balik rumitnya perhitungan, terdapat keindahan dalam struktur dan pola yang dapat dinikmati. “Nikmati proses pembelajaran ini, dan temukan keindahan yang tersembunyi di balik persamaan-persamaan yang kalian pelajari,” pesan Dr. Shoffan.

Dengan prinsip NOTASI, mahasiswa baru Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surabaya diharapkan mampu menikmati setiap proses pembelajaran dan berkembang menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.